100 Hari Kerja Robinsar-Fajar, Ini Program yang Akan Diprioritaskan

CILEGON – Walikota dan Wakil Walikota Cilegon terpilih Rosbinsar dan Fajar Hadi Prabowo menyampaikan sejumlah target dalam 100 hari kerja saat menjabat nanti. Pembenahan di beberapa sektor jadi fokus utama.

Plt Kepala Bappeda Litbang Kota Cilegon yang juga Asda III, Syafrudin mengaku telah bertemu dengan Tim Transisi Walikota dan Wakil Walikota Cilegon terpilih, Robinsar-Fajar Hadi Prabowo. Saat ini Pemkot tengah mematangkan rencana untuk menjalankan program 100 hari kerja Robinsar-Fajar.

Rencana itu untuk quick win atau percepatan program 100 hari kerja. Baik merumuskan, menyusun rencana aksi, menindak lanjuti dan menyesuaikan program kapan hasil dapat diselesaikan sehingga terukur dengan baik.

“Pada program 100 hari kerja Robinsar-Fajar terdapat sejumlah isu prioritas yang ditargetkan untuk diselesaikan. Isu prioritas itu menyangkut sektor infrastruktur, pendidikan, kesehatan, sosial, lingkungan dan sektor lainnya,” jelas Syafrudin Kamis (6/2/2025).

Mengenai infrastruktur, kata Syafrudin, salah satunya Robinsar-Fajar menginginkan penataan kota menjadi lebih baik. Langkah awal yakni membuat rencana untuk menata taman-taman dan fasilitas kota yang ada.

Selain itu, Robinsar-Fajar dalam program 100 hari kerja juga menginginkan dalam tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik terdapat sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE). Di mana SPBE yang memanfaatkan teknologi berbasis aplikasi ini diharaplan dapat menampung aspirasi yang disampaikan masyarakat.

“Kalau infrastruktur untuk penataan kawasan di Cilegon Timur, supaya kelihatan tertata baik termasuk taman-tamannya. Termasuk SPBE, itu kita permantap lagi. Layanan sepeti kesehatan bisa menggunakan aplikasi.

Seperti misalnya ada hallo doklinc, masyarakat cukup menekan tombol di handphone bisa tersambung dengan operator. Operator bisa lanjutkan ke dinas terkait untuk bisa menyelesaikan pengaduan masyarakat,” ungkapnya, Kamis (6/2/2025).

Program 100 hari kerja melibatkan OPD. Ia mengungkapkan, ada OPD yang tidak hanya menjalankan satu program saja di 100 hari kerja. Namun beberapa OPD bekerja saling berhubungan.

“Seperti SPBE itu PIC-nya Dinas Kominfo, infrastruktur itu ada Dinas PUPR, Dinas Perikim dan Dinas LH. Kemudian Dinas Kesehatan, ada niatan (kerja sama) dengan Dinas Kominfo karena layanan kesehatan berbasis ektronik. Seperti layanan 24 jam, doklinc, masyarakat bisa konsultasi disitu,” paparnya.

“Jadi memang fokus beliau adalah termasuk dengan program sosial, SPBE, infrastruktur, lingkungan, kesehatan pendidikan. Itu menjadi majority 100 hari kerja itu,” sambungnya.

Syafrudin mengatakan, program 100 hari kerja Robinsar-Fajar tentu juga akan diselaraskan dengan ketersediaan anggaran yang ada.

“Pada prinsipnya kita ingin apa yang direncanakan kepala daerah terpilih Pak Robinsar dan Pak Fajar bisa terealisasi 100 hari,” pungkasnya. (red)

jasa pembuatan website