LEBAK – Pemerintah Kabupaten Lebak memanfaatkan momen penting dalam kalender budaya lokal untuk membuka jejaring diplomatik dan promosi wisata. Pada Jumat (2/5/2025), sebanyak 19 Duta Besar (Dubes) dari berbagai negara sahabat berkunjung ke Gedung Negara Kabupaten Lebak sebelum menghadiri tradisi tahunan Seba Baduy dan menjelajahi kawasan wisata budaya Saba Budaya Baduy.

Kedatangan para perwakilan diplomatik ini disambut langsung oleh Bupati Lebak, Moch Hasbi Asyidiki Jayabaya, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Lebak, Belia Hasbi Jayabaya. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan harapannya agar kunjungan ini menjadi pijakan awal untuk mendorong Lebak sebagai destinasi wisata unggulan, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Kami berharap kunjungan ini menjadi awal yang baik untuk menjadikan Lebak sebagai destinasi wisata unggulan nasional dan internasional,” ujar Moch Hasbi.

Lebih jauh, ia juga mengenalkan potensi strategis Kabupaten Lebak di berbagai sektor, termasuk pariwisata budaya dan alam, pertanian, industri kreatif, serta peluang kerja sama investasi yang terbuka luas. “Kabupaten Lebak memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan bersama, baik dari sektor budaya, alam, maupun industri kreatif. Kami membuka diri untuk kolaborasi dan investasi,” tuturnya.

Mewakili rombongan diplomat, Duta Besar Sudan Yasin M. Ali menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari jajaran Pemkab Lebak. “Kami sangat berterima kasih atas penerimaan yang luar biasa. Kami berharap dapat kembali berkunjung ke Lebak di masa mendatang,” katanya.

Adapun para Duta Besar yang hadir berasal dari negara-negara seperti Iran, Laos, DPR Korea, Ethiopia, Palestina, Bulgaria, Belarus, Sudan, Jerman, Mongolia, China, Mauritius, Zimbabwe, Rusia, Amerika Serikat, Venezuela, Polandia, dan Pakistan. Turut hadir pula President Director Travel China.

Kunjungan ini dipandang sebagai peluang strategis bagi Lebak untuk memperkuat relasi internasional dan memperluas promosi wisata serta budaya ke panggung global. (red)

jasa pembuatan website