
LEBAK – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap kemungkinan cuaca ekstrem yang diprediksi akan terjadi pada pertengahan hingga akhir Ramadan, Minggu (16/3/2025).
Peringatan ini disampaikan menyusul adanya informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengenai potensi hujan lebat, angin kencang, serta ancaman bencana hidrometeorologi lainnya.
Kepala BPBD Lebak, Feby Rizki Pratama, menegaskan bahwa masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana perlu mempersiapkan diri terhadap risiko banjir, banjir bandang, dan tanah longsor akibat tingginya curah hujan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang, serta berhati-hati saat berkendara di jalanan yang licin,” ujar Feby.
Berdasarkan prediksi BMKG, sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Banten dan sekitarnya, diperkirakan akan mengalami peningkatan curah hujan dengan intensitas mulai dari sedang hingga sangat lebat pada pertengahan hingga akhir Maret 2025.
BPBD Lebak menyampaikan akan terus memantau perkembangan kondisi cuaca dan secara berkala memperbarui informasi berdasarkan data dari BMKG.
“Kami akan terus meng-update informasi cuaca untuk memastikan masyarakat mendapatkan peringatan dini yang akurat. Selain itu, penting bagi masyarakat untuk memahami langkah-langkah evakuasi jika situasi darurat terjadi,” ujar Feby.
BPBD Lebak mengimbau masyarakat untuk tetap waspada namun tidak panik dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem. Informasi terbaru mengenai kondisi cuaca dapat diperoleh melalui situs resmi BMKG, akun media sosial @infoBMKG, serta kanal komunikasi resmi BPBD Kabupaten Lebak. (red)