CILEGON – Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Pelabuhan Kelas I Banten menyiapkan sebanyak 70 tenaga medis guna mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025 di wilayah Banten. Para tenaga medis ini akan bertugas di sejumlah pos kesehatan yang telah disiapkan untuk memberikan layanan kesehatan bagi para pemudik.
Kepala BKK Kelas I Banten, Resi Arisandi, mengungkapkan bahwa tenaga medis tersebut telah ditempatkan di empat pos kesehatan yang tersebar di berbagai titik strategis, yaitu di Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ciwandan, serta Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) yang berada di Bojonegara, Kabupaten Serang.
“Ada 4 Posko, dua di Merak, satu di Ciwandan, dan satu lagi di BBJ. Kalau yang masih jadi titik fokus di Merak dan Ciwandan,” ujar Resi, Senin (24/3/2025).
BACA JUGA: https://diksinews.id/polresta-bandara-soetta-operasikan-350-cctv-selama-arus-mudik-lebaran/
Selain tenaga medis, pihaknya juga telah menyiapkan fasilitas ambulans guna mendukung layanan kesehatan darurat bagi pemudik yang mengalami gangguan kesehatan selama perjalanan.
“Kita juga siapkan 4 ambulans mobil dan 4 ambulans motor yang disiagakan di wilayah kerja masing-masing,” ungkapnya.
Menurutnya, seluruh tenaga medis serta kendaraan ambulans telah mulai beroperasi sejak 22 Maret 2025 lalu dan akan terus bersiaga hingga 10 April 2025 mendatang.
“Mulai tanggal 22 kemarin, kita sudah mulai melakukan posko mudik. Jadi Sabtu sudah menyiapkan dan petugas akan bersiaga 24 jam sampai tanggal 10 April mendatang,” terangnya.
Lebih lanjut, Resi menjelaskan bahwa beberapa penyakit yang sering ditemukan selama arus mudik antara lain Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan demam akibat kelelahan, terutama di kalangan pemudik yang menggunakan sepeda motor di siang hari.
“Saya menghimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik agar memperhatikan kesehatan, menjaga protokol kesehatan. Seperti melakukan cuci tangan, menggunakan masker dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Dengan adanya posko kesehatan ini, diharapkan para pemudik dapat menjalani perjalanan dengan lebih aman dan nyaman, serta terhindar dari risiko gangguan kesehatan selama perjalanan mudik. (red)