Foto: Ist

LEBAK – Momen mudik Lebaran menjadi tradisi tahunan yang dinantikan masyarakat. Namun, meninggalkan rumah dalam waktu lama tanpa pengawasan bisa menimbulkan risiko keamanan. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Lebak melalui program “Lebak Ruhay” memberikan sejumlah panduan bagi warga agar rumah tetap aman selama ditinggal mudik.

Bupati dan Wakil Bupati Lebak, M. Hasbi Asyidiki Jayabaya, menyampaikan empat langkah utama yang perlu dilakukan sebelum berangkat. “Cabut peralatan elektronik yang tidak digunakan. Menyalakan lampu seperlunya. Pastikan tagihan atau token listrik terisi. Koordinasi dengan tetangga atau RT setempat,” ujar Hasbi, Sabtu (22/3/2025).

BACA JUGA: https://diksinews.id/127-penyuluh-agama-non-asn-di-lebak-terima-sk-2025/

Masyarakat diminta mencabut semua perangkat elektronik dari sumber listrik guna mencegah korsleting yang berisiko menyebabkan kebakaran.

Selain itu, disarankan untuk menyalakan lampu di beberapa area strategis seperti teras, bagian tengah, dan belakang rumah agar tetap terpantau, terutama bagi rumah yang dilengkapi CCTV. “Sebelum bepergian, pastikan tagihan listrik telah dibayar atau token listrik terisi agar tidak mengalami pemadaman listrik mendadak saat rumah ditinggalkan,” tambahnya.

BACA JUGA: https://diksinews.id/optimalisasi-ketahanan-pangan-pemkab-lebak-siapkan-dukungan-program-mbg/

Pemerintah juga mengimbau warga untuk menitipkan rumah kepada tetangga yang tidak ikut mudik atau melapor kepada RT setempat guna membantu menjaga keamanan lingkungan.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Lebak dapat menikmati mudik dengan lebih tenang tanpa khawatir akan kondisi rumah yang mereka tinggalkan. (red)

jasa pembuatan website