Serang – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) Zona III sukses menyelenggarakan Pengukuhan, Rapat Kerja Wilayah, dan Simposium Kebangsaan pada 27–29 Juni 2025 di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Jumat (27/6/2025).

Kegiatan ini menjadi ajang konsolidasi gagasan mahasiswa PTMA se-Zona III yang mencakup Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.

Dengan mengusung tema besar kegiatan “Merawat Kebhinekaan, Membangun Peradaban,” acara ini tidak hanya menjadi momen pengukuhan kepengurusan baru, tetapi juga forum strategis menyampaikan pandangan kritis dan konstruktif mahasiswa terkait arah pembangunan daerah.

Puncak kegiatan ini dihadiri langsung oleh Gubernur Banten, Andra Soni, yang membuka acara dan menerima naskah akademik dari BEM PTMA Zona III bertajuk “Menyongsong Masa Depan Banten 2030: Akselerasi Pembangunan yang Terintegritas dalam Mendorong Kemajuan Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan.”

Naskah tersebut berisi gagasan kebijakan dan analisis strategis mahasiswa PTMA terkait arah pembangunan Provinsi Banten ke depan, yang menekankan pentingnya tata kelola pembangunan yang holistik, transparan, dan berkelanjutan.

Wildan Mutaqin, Presidium Nasional BEM PTMA Zona III, menyatakan bahwa mahasiswa Muhammadiyah siap menjadi mitra kritis dan produktif bagi Pemerintah Provinsi Banten.

“Kami tidak hanya menyuarakan suara kritis, tapi juga memberikan gagasan solutif. Naskah akademik ini adalah bentuk kontribusi intelektual kami untuk Banten yang lebih maju, adil, dan beradab di tahun 2030,” tegas Wildan.

Dalam sambutannya, Gubernur Andra Soni menyambut baik kehadiran mahasiswa dan apresiasi atas naskah gagasan yang diserahkan. Ia menilai partisipasi mahasiswa dalam pembangunan adalah bagian penting dari demokrasi partisipatif dan pembangunan inklusif.

Simposium yang berlangsung selama tiga hari turut membahas berbagai isu strategis membahas masa depan demokrasi, gerakan mahasiswa, keberlanjutan lingkungan, transformasi ekonomi berbasis UMKM, serta pentingnya kolaborasi antargenerasi dalam menjaga kebhinekaan dan membangun peradabann.

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, BEM PTMA Zona III menegaskan kembali peran mahasiswa sebagai elemen bangsa yang tak hanya kritis, tetapi juga berkontribusi aktif dalam membangun daerah dan mewujudkan cita-cita kebangsaan yang adil dan merata. (red)

jasa pembuatan website