PANDEGLANG – Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani mengajak masyarakat untuk lebih sering mengonsumsi ikan sebagai upaya menekan angka stunting. Menurutnya, ikan merupakan sumber protein yang sangat baik bagi tubuh dan bermanfaat bagi semua kalangan, baik anak-anak maupun orang dewasa.
“Kita ketahui bersama stunting adalah gagal tumbuh pada anak. Stimulus yang dapat kita lakukan diantaranya asupan gizi dan nutrisi dari ikan,” kata Dewi, Kamis (13/3/2025).
Dewi menambahkan bahwa ikan merupakan sumber makanan yang mudah dijangkau dengan harga terjangkau, namun memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Ia pun mengajak masyarakat untuk membiasakan konsumsi ikan dalam kehidupan sehari-hari, bahkan menekankan bahwa ikan dapat dibudidayakan sendiri di rumah dengan cara yang sederhana.
“Yuk kita budayakan gemar makan ikan. Bahkan ikan bisa dibudidayakan di rumah dengan mudah,” katanya.
BACA JUGA: https://diksinews.id/efek-diskon-listrik-pandeglang-alami-deflasi-di-awal-tahun/
Kepala Dinas Perikanan Pandeglang, Uun Junandar, menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat dengan memberikan pembinaan kepada warga serta Kelompok Tani (Poktan) pembudidaya ikan di berbagai wilayah.
“Saat ini sudah berjalan adalah Poklasar. Poklasar ini adalah kelompok yang dibina oleh Dinkan untuk mengolah ikan,” ujarnya.
BACA JUGA: https://diksinews.id/pemkab-pandeglang-siapkan-lahan-baru-untuk-tpa/
Sementara, Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Dinas Perikanan Pandeglang, Fatmawati, menjelaskan bahwa Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklasar) dibentuk sebagai wadah bagi masyarakat dalam mengolah berbagai jenis ikan agar memiliki nilai ekonomis lebih tinggi.
“Mereka mengolah Ikan teri, pindang bandeng, sate bandeng, cumi, dan frozen food seperti bakso ikan, cireng ikan, nugget kaki naga, pempek, dan sambel ikan,” kata dia.
Fatmawati menjelaskan bahwa selain dapat dikonsumsi langsung, ikan juga diolah menjadi berbagai produk olahan, sehingga memberikan lebih banyak pilihan menu dan meningkatkan minat masyarakat untuk mengonsumsi ikan.
“Ikan hasil olahan ini dipasarkan melalui situs belanja online dan secara konvensional melalui Pasar Pandeglang bahkan Jakarta,” imbuhnya. (red)
