
TANGERANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang, Banten, melakukan ramp check atau pemeriksaan kelaikan bus yang akan digunakan untuk program mudik gratis Lebaran 2025. Pemeriksaan ini dilakukan di Kantor Dishub, Balaraja, guna memastikan kendaraan dalam kondisi layak dan aman bagi para pemudik.
Kepala Dishub Kabupaten Tangerang, Achmad Taufik, mengatakan bahwa ramp check ini bertujuan untuk meningkatkan kelayakan operasional bus dan memastikan keselamatan penumpang menjelang libur mudik Lebaran.
“Dari hasil pengecekan, Alhamdulillah sudah beberapa kendaraan dinyatakan layak dan bagus untuk dapat beroperasi dalam pengantaran penumpang mudik,” ujarnya di Tangerang, Sabtu (23/3/2025).
Pengecekan ini menargetkan 64 bus yang akan digunakan dalam program mudik gratis. Pemeriksaan dilakukan secara bertahap untuk memastikan seluruh armada siap mengangkut peserta mudik gratis pada 27 Maret 2025.
“Total nanti kita akan cek itu sebanyak 64 bus dan itu dilakukan secara bertahap,” ungkap Taufik.
BACA JUGA: https://diksinews.id/puncak-arus-mudik-di-terminal-pakupatan-diprediksi-terjadi-pada-h-4-lebaran/
Sementara itu, Kepala Bidang Keselamatan, Sarana, dan Prasarana Dishub Kabupaten Tangerang, Surachman, menambahkan bahwa ramp check ini melibatkan lima Perusahaan Otobus (PO).
Menurutnya, pengecekan kendaraan ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan menjamin keselamatan penumpang selama perjalanan mudik.
“Tentu kita melakukan ramp check ini dengan akurasi tinggi, dimana ada beberapa tim mulai dari teknisi dan penyidik akan melakukan pemeriksaan secara detail terhadap bus yang akan digunakan mudik itu,” jelasnya.
Dalam program mudik gratis ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang telah membuka pendaftaran bagi masyarakat umum sejak 8 Maret 2025, dengan kuota sebanyak 2.530 orang menggunakan 46 bus.
Puluhan bus yang disediakan nantinya akan melayani perjalanan ke lima provinsi dan 16 kota/kabupaten. Untuk Jawa Barat, tujuan mudik mencakup Kabupaten Pangandaran dan Cirebon. Di Jawa Tengah, rute meliputi Kota Tegal, Semarang, Solo, Wonogiri, Purworejo, Wonosobo, dan Magelang.
Sementara itu, di Jawa Timur, bus akan menuju Kota Surabaya, Madiun, Malang, Banyuwangi, dan Pacitan. Selain itu, bus juga akan melayani perjalanan ke Kota Yogyakarta dan Provinsi Lampung. (red)