SERANG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Serang terus berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan dengan menindaklanjuti setiap laporan masyarakat terkait dugaan pencemaran. Salah satu kasus yang ditangani adalah dugaan pencemaran di Desa Sukamaju, Kecamatan Kibin, yang dilaporkan pada Januari 2025.
Plt Kepala DLH Kabupaten Serang, Iman Saiman, menjelaskan bahwa setiap laporan yang diterima akan segera ditindaklanjuti dengan inspeksi lapangan dan pengambilan sampel air untuk diuji di laboratorium. Dari hasil pengujian, ditemukan sejumlah parameter yang melebihi ambang batas baku mutu.
Menurutnya, pencemaran terlihat dari tingginya kandungan senyawa organik, dengan Biological Oxygen Demand (BOD) mencapai sekitar 1.000 mg/L dan Chemical Oxygen Demand (COD) sekitar 8.000 mg/L.
Selain itu, ditemukan kadar logam besi dan mangan (Mn) yang berada di atas batas aman. Namun, pihaknya masih mengkaji lebih lanjut untuk memastikan apakah kandungan tersebut berasal dari limbah industri atau karakteristik alami tanah di lokasi tersebut.
“Kadar BOD dan COD yang kami temukan jauh melampaui baku mutu air limbah. Misalnya, standar BOD untuk kelas dua adalah 150 mg/L dan COD 300 mg/L. Untuk kebutuhan pertanian, menurut PP Nomor 22 Tahun 2021, BOD maksimum adalah 6 mg/L dan COD maksimum 12 mg/L. Temuan ini jelas di luar ambang tersebut,” ujar Iman
DLH selanjutnya menyusun surat untuk mengajukan permohonan arahan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). “Kami memerlukan arahan untuk pemulihan lahan yang terkontaminasi. Pelaksanaan pemulihan ini membutuhkan standar khusus seperti SNI, serta kompetensi yang memadai untuk mengetahui sejauh mana limbah meresap ke dalam tanah,” jelasnya.
Selanjut, DLH Kabupten Serang mengajak masyarakat untuk turut serta dalam mengawasi kelestarian lingkungan bersama DLH Kabupaten Serang. Selain itu, ia juga mengingatkan pihak industri agar lebih memperhatikan dampak lingkungan dari kegiatan operasional mereka. Dengan demikian, permasalahan lingkungan dapat menjadi tanggung jawab bersama. (Adv)
