KOTA SERANG – Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Banten, Tinawaty Andra Soni, menegaskan bahwa keberadaan Posyandu kini tak lagi terbatas pada urusan kesehatan semata. Menurutnya, Posyandu harus berkembang menjadi simpul layanan sosial yang mencakup enam aspek pelayanan dasar masyarakat.
Hal ini disampaikan Tinawaty saat membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan di Gedung PKK Provinsi Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Curug, Kota Serang, Selasa (15/4/2025).
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan saya buka,” ujar Tinawaty dalam sambutannya.
Kegiatan ini merupakan program perdana Posyandu tahun 2025 dan dilaksanakan dalam tiga gelombang selama tiga hari, dimulai dari Kabupaten Lebak. Ke depan, pelatihan serupa akan terus digelar, khususnya di daerah-daerah yang masih menghadapi tantangan signifikan seperti kemiskinan, ketimpangan pendidikan, hingga keterbatasan sarana permukiman dan sosial.
BACA JUGA: https://diksinews.id/dubes-rumania-jajaki-peluang-kerja-sama-strategis-dengan-pemprov-banten/
Tinawaty menyoroti bahwa peran Posyandu perlu ditingkatkan agar dapat berkontribusi lebih besar dalam pembangunan desa yang berbasis partisipasi masyarakat.
“Posyandu tidak lagi cukup hanya melayani kesehatan. Ini saatnya memperluas peran sebagai simpul layanan sosial dasar masyarakat,” tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa perluasan fungsi Posyandu akan diarahkan pada enam Standar Pelayanan Minimal (SPM), yakni: pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat (Trantibum Linmas), serta sosial.
Lebih dari sekadar pelatihan dasar, kegiatan ini juga memberikan pembekalan tambahan berupa pelatihan pengelolaan perpustakaan yang difasilitasi oleh Perpustakaan Daerah Provinsi Banten. Selain itu, peserta juga mendapatkan edukasi terkait penanganan kebakaran dari tim Dinas Pemadam Kebakaran Provinsi Banten.
Melalui peningkatan kapasitas kelembagaan ini, diharapkan Posyandu dapat semakin memperkuat fondasi pembangunan berbasis masyarakat yang inklusif dan berdaya guna di seluruh wilayah Provinsi Banten. (red)
