Senin, Desember 22, 2025
BerandaBantenForum Komunitas Peduli Lingkungan Banten Tanam Mangrove di Pesisir Pantai Lontar

Forum Komunitas Peduli Lingkungan Banten Tanam Mangrove di Pesisir Pantai Lontar

Memperingati Hari Tani Nasional dan Hari Bahari Nasional 2025, Forum Komunitas Peduli Lingkungan Banten (FKPLB) menggelar kegiatan penanaman ribuan bibit mangrove di pesisir Pantai Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten, pada Sabtu (27/9/2025).

Aksi penanaman mangrove ini melibatkan ratusan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari komunitas nelayan, kelompok tani, pemuda, mahasiswa, hingga aparat pemerintah daerah. Mereka bersama-sama menanam bibit mangrove sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan pesisir.

Yoga Rhomana Direktur Utama R3CSA Community sekaligus koordinator Forum Komunitas Peduli Lingkungan Banten mengatakan, kegiatan ini di inisiasi agar menjadi momentum penting untuk mengingatkan masyarakat bahwa ekosistem darat dan laut saling terhubung.

“Hari Tani menegaskan pentingnya pangan, sementara Hari Bahari mengingatkan kita pada peran laut sebagai masa depan bangsa. Melalui penanaman mangrove, kami ingin menyatukan semangat menjaga darat dan laut agar tetap lestari,” ujarnya.

Mangrove dipilih karena perannya yang vital dalam mencegah abrasi, menjaga habitat biota laut, sekaligus memberi manfaat sebagai cadangan oksigen bagi kehidupan.

“Tanaman ini dapat mencegah abrasi dan gelombang pasang air laut serta bermanfaat sebagai cadangan oksigen kehidupan di tengah maraknya penebangan pohon di sekitar pesisir pantai” tambahnya.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Pendi sebagai sekretaris desa lontar  berharap penanaman mangrove tidak berhenti sebagai seremoni, melainkan berlanjut menjadi gerakan bersama yang berkesinambungan.

“Sudah banyak yang melakukan penanaman mangrove disini tapi sedikit yang bisa merawatnya sampai jadi dan tumbuh subur” ungkapnya.

FKPLB menegaskan, pihaknya akan terus mendorong gerakan peduli lingkungan di Banten, khususnya di kawasan pesisir yang rentan terhadap kerusakan ekosistem.

Berita Terkait
- Advertisment -
jasa pembuatan website

Terbaru