
Nasional – Ikatan Keluarga Alumni ISMEI (IKA ISMEI) melakukan audiensi dengan Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia, Thomas M. Djiwandono, yang turut didampingi sejumlah pejabat tinggi di lingkungan Kementerian Keuangan.
Pertemuan ini berlangsung dalam suasana penuh kehangatan dan semangat kolaborasi, membahas peran strategis alumni ISMEI dalam mendukung kebijakan ekonomi nasional di tengah tantangan global.
Ketua umum IKA ISMEI Bahtiar Sebayang, menyampaikan dukungannya terhadap kebijakan fiskal yang responsif sebagai fondasi penting dalam memperkuat pembangunan nasional.
“Kebijakan fiskal yang responsif, antisipatif, dan fleksibel sangat dibutuhkan untuk menghadapi dinamika ekonomi global dan domestik, sekaligus menjaga momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia” ucap Bahtiar, Jumat (20/6/2025).
Disisi yang lain, Bahtiar juga menegaskan bahwa IKA ISMEI berkomitmen untuk mendukung percepatan hilirisasi energi, penguatan ketahanan pangan melalui inovasi dan teknologi pertanian, serta kolaborasi strategis dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan pelaku usaha, untuk memperkuat ekosistem UMKM.
“Kami siap berkontribusi secara nyata dalam upaya pemerintah mewujudkan kemandirian pangan dan energi, memperkuat UMKM, serta meningkatkan kualitas pendidikan. Alumni ISMEI memiliki potensi besar untuk menjadi mitra strategis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk mensukseskan agenda pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Pada pertemuan itu, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono sangat optimis terhadap kondisi fiskal Indonesia saat ini.
“Ruang fiskal Indonesia saat ini dalam kondisi sehat dengan inflasi terkendali, pendapatan negara normal, minat pasar terhadap Surat Berharga Negara (SBN) juga mengalami peningkatan” ucap tomas.
Thomas Djiwandono juga menjelaskan bahwa utang negara terkendali dengan baik sehingga kondisi fiskal nasional tetap stabil dan mampu mendukung pembangunan ekonomi secara berkelanjutan.
Ia juga menyampaikan pentingnya menyederhanakan narasi terkait utang negara agar lebih membumi dan mudah diterima oleh masyarakat luas, sehingga dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap kebijakan fiskal pemerintah.
Disamping itu, ia juga meyakinkan jika Kolaborasi antara Ikatan Keluarga Alumni ISMEI (IKA ISMEI) dan pemerintah sangat penting untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Pemerintah memiliki peran dalam merumuskan kebijakan dan regulasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi, pendidikan, dan pembangunan infrastruktur, sementara IKA ISMEI sebagai komunitas alumni yang berkompeten dapat berkontribusi melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat, memperkaya inovasi, dan memberikan edukasi pengetahuan/informasi yang relevan dilingkungan masyarakat.
“Saya meyakini jika IKA ISMEI dengan jejaring alumni yang tersebar di setiap wilayah Indonesia bisa menjadi pilar utama untuk aktif mendorong kemajuan ekonomi dan sosial Indonesia di masa depan” ucapnya.
Secara umum, Audiensi ini akan semakim memperkuat sinergi antara IKA ISMEI dan Kementerian Keuangan dalam mendukung kebijakan fiskal yang produktif dan pembangunan ekonomi nasional yang berkelanjutan. (red)