LEBAK– Harapan masyarakat untuk memiliki fasilitas olahraga baru berupa lapangan softball di kawasan GOR Stadion Uwais Al-Qorni, Ona, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, belum bisa terwujud dalam waktu dekat. Pembangunan proyek yang dimulai sejak Oktober 2023 itu hingga kini masih terhenti dan belum menunjukkan progres berarti, meski sempat diresmikan langsung oleh Bupati Iti Octavia Jayabaya pada masa jabatannya.
Proyek ini diketahui mengandalkan pendanaan dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Jabar Banten (BJB). Namun, hingga saat ini proses pembangunan masih terganjal persoalan keuangan.
Penjabat fungsional Pelaksana Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Lebak, Endah Dwi, menyampaikan bahwa keterlambatan pembangunan lapangan disebabkan belum optimalnya pengumpulan dana. “Memang pembangunan lapangan softball tersebut mengandalkan dana CSR. Pemerintah Kabupaten Lebak sebenarnya sudah menganggarkan sebesar Rp3,3 miliar untuk total pembangunan hingga selesai, tetapi hingga saat ini dana tersebut belum terkumpul sesuai kebutuhan,” ujar Endah, Rabu (9/4/2025).
BACA JUGA: https://diksinews.id/banyak-dikeluhkan-warga-lampu-penerangan-jalan-cipanas-tak-kunjung-diperbaiki/
Ia menambahkan, proyek ini juga terdampak oleh kebijakan penghematan anggaran yang saat ini diberlakukan. “Adanya efisiensi anggaran membuat pembangunan tidak dapat dilanjutkan dalam waktu dekat,” ucapnya.
Tak hanya terkendala dana, kondisi fisik lapangan pun belum memenuhi standar kelayakan. “Kondisi lahan juga belum padat 100 persen, sehingga perlu dilakukan pemadatan kembali sebelum melanjutkan tahap pembangunan berikutnya,” terang Endah.
Hingga kini belum ada kepastian waktu kelanjutan proyek. Endah berharap sinergi dan dukungan dari berbagai pihak dapat membantu percepatan pengumpulan dana agar pembangunan lapangan softball ini bisa kembali berjalan demi mendukung kemajuan olahraga di Kabupaten Lebak. (red)
