CILEGON – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menjamin kelancaran arus mudik bagi pengguna kendaraan listrik yang menyeberang ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak. Hal ini ia sampaikan setelah meninjau langsung Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon.
“Saat ini PLN menyiapkan 7.5 kali lipat kebutuhan pasokan listrik dibandingkan dengan tahun kemarin,” ujar Bahlil, Kamis (13/3/2025).
Bahlil menjelaskan bahwa peningkatan stok listrik bagi kendaraan pemudik didasarkan pada evaluasi mudik tahun sebelumnya, di mana jumlah pengguna kendaraan listrik diperkirakan akan meningkat signifikan.
BACA JUGA: https://diksinews.id/golkar-sebut-tak-ada-kaitan-dengan-kasus-ridwan-kamil/
Ia menyebutkan bahwa pemerintah telah menyiapkan pasokan listrik sekitar 7,5 kali lipat lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan kendaraan listrik yang semakin bertambah. “Ini karena masyarakat sekarang sudah banyak yang membeli mobil listrik. Jadi kami menyiapkan sekitar 7.5 kali lipat pasokan kebutuhan kendaraan listrik,” katanya.
Oleh karena itu, Bahlil menyampaikan bahwa Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) telah disiapkan di setiap 20 kilometer. Dengan adanya fasilitas ini, ia meyakinkan para pemudik kendaraan listrik agar tidak perlu khawatir kehabisan daya selama perjalanan mudik.
“PLN sudah menyiapkan fasilitas teknologi dengan mempergunakan handphone secara online untuk dimintai informasi ketika ada terjadi kendala di lapangan, termasuk ketika bahan bakarnya atau chargernya sudah habis,” pungkasnya. (red)
