DIKSINEWS.ID – Saat menjalankan ibadah puasa Ramadan, pola makanmu akan mengalami perubahan. Pada minggu pertama, tubuh mungkin merasakan efek samping seperti mudah lelah. Namun, hal ini bisa diatasi dengan menerapkan pola makan yang sehat.
Dengan menjaga pola makan yang baik selama puasa, kamu tidak hanya terhindar dari rasa lemas, tetapi juga dapat menurunkan berat badan, serta membantu mengontrol tekanan darah dan kadar kolesterol. Sebaliknya, jika terlalu berlebihan dalam mengonsumsi makanan saat sahur atau berbuka tanpa aturan, justru dapat berisiko meningkatkan berat badan
Perbanyak Konsumsi Air dan Makanan dengan Kandungan Air Tinggi
Salah satu aturan utama selama puasa adalah memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan cukup minum air antara berbuka dan sahur. Suhu yang tinggi di Indonesia dapat menyebabkan banyak berkeringat, sehingga penting untuk menggantikan cairan yang hilang sepanjang hari. Selain air putih, kamu juga bisa mendapatkan hidrasi tambahan dari makanan yang kaya akan air.
Menambahkan semangka ke dalam menu sahur atau berbuka bisa menjadi pilihan yang baik. Selain itu, salad yang mengandung timun dan tomat juga membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi. Sebaiknya, hindari minuman berkafein seperti kopi, teh, dan soda, karena kafein dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil dan berpotensi menyebabkan dehidrasi. Minuman bersoda dengan kadar gula tinggi juga perlu dihindari, karena dapat menambah asupan kalori berlebih.
Pilih Makanan yang Tepat untuk Sahur
Sahur sebaiknya diisi dengan makanan sehat yang mampu memberikan energi cukup hingga waktu berbuka. Pilihlah makanan yang bisa mendukung stamina selama berpuasa. Karbohidrat kompleks seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, buncis, dan lentil merupakan sumber energi yang baik dan dapat bertahan lebih lama. Selain itu, pastikan juga untuk mengonsumsi produk susu rendah lemak serta makanan dengan kandungan lemak sehat, seperti alpukat, kacang tanpa garam, salmon, dan minyak zaitun.
Berbuka Puasa dengan Makanan Sehat dan Seimbang
Memulai berbuka dengan tiga butir kurma adalah kebiasaan yang tidak hanya tradisional tetapi juga menyehatkan, karena kurma kaya akan serat yang baik bagi pencernaan. Selain itu, pastikan untuk mengonsumsi banyak sayuran yang kaya vitamin dan nutrisi penting guna menjaga kesehatan tubuh selama puasa.
Pilihlah biji-bijian utuh sebagai sumber energi dan serat yang baik. Untuk asupan protein, konsumsi daging tanpa lemak, seperti ayam tanpa kulit, ikan, atau daging panggang. Hindari makanan yang digoreng atau olahan yang tinggi kandungan lemak dan gula. Agar pencernaan lebih nyaman, makanlah dengan perlahan dan dalam porsi yang wajar, sehingga tubuh dapat menyerap nutrisi dengan lebih baik.
Pilihan Menu Sehat untuk Puasa
Menu Sahur:
- Oatmeal dengan smoothie dan susu rendah lemak, ditambah buah segar untuk menambah cita rasa dan nutrisi.
- Sup ayam dengan wortel, seledri, dan bawang, memberikan asupan protein dan serat yang cukup.
Menu Berbuka:
- Ayam panggang disajikan dengan sayuran tumis dan buncis sebagai sumber protein dan serat yang baik.
- Ikan bakar dengan sayuran panggang serta nasi merah untuk memenuhi kebutuhan energi yang lebih stabil.
Itulah pola makan sehat saat puasa yang dapat kamu ikuti. Menjaga pola makan yang sehat selama Ramadan tidak hanya membantu tubuh tetap bertenaga, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan. Dengan memilih makanan yang bernutrisi dan seimbang, puasa dapat menjadi momen untuk mengatur pola makan yang lebih baik serta meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
