DIKSINEWS.ID, OPINI – Fenomena meningkatnya aktivitas Kriminalitas akhir – akhir ini banyak meresahkan juga menakutkan bagi Masyarakat. Kasus Pencurian, Pembegalan, hingga pelecehan seksual semakin muncul dipermukaan berita khususnya di Kabupaten Tangerang 2024. (Source/Infobalaraja/abouttng/infokresek/infojayanti/dll.instagram,com)

Tentunya aktivistas kriminalitas yang terjadi tidak terlepas dari Sekulerisme yang mulai merenggut Nurani Masyarakat dengan menghapuskan sistem moral, kemanusiaaan dan hanya berfokus terhadap Materialistis saja. Juga Tingkat kemiskinan yang kian melambung tercatat dalam data BPS 6,44 persen dan merupakan daerah yang memiliki jumlah penduduk paling miskin terbanyak yaitu 266,43 dibandingkan dengan daerah lainya menurut Badan Pusat Statistik Provinsi Banten pada tahun 2024.

Kriminalitas yang terjadi dikabupaten Tangerang memiliki pengaruh yang sangat jelas dari rendahnya kesadaran Pendidikan, Kebutuhan pokok yang terlalu sulit untuk dijangkau, juga bahkan terkesan minatnya berprilaku kriminalitas karena minimnya konsekuensi yang sesuai. Secara geografi Kabupaten Tangerang yang terhimpit dua ibukota provinsi yang besar tentu memiliki implifikasinya sendiri terhadap daerah ini, para peneliti meyakini kriminalitas yang muncul juga dipengaruhi karena kemiskinan (prayetno, 2013; Dulkiah & Nurjanah; 2018, Rahmalia & Triani, 2019; Putra el al., 2020. Fachrurrozi dkk, Dalam Pengaruh Kemiiskinan dan Pengangguran Terhadap Kriminalitas Di Indonesia Di Tahun 2019).

Lantas kemana kita perlu mengadu, atau mempertanyakan aktivitas kejahatan yang cukup massif ini mulai merabah, apakah terhadap para pelaku yang minim kesadaran pendidikanya? Atau pelaku lainya yang berbuat Kriminal untuk memenuhi kebutuhan pokoknya? Atau terhadap pemerintah daerah yang sangat berpendidikan juga dengan kebijakanya dapat menuntaskan seminimalnya mengurangi Kemiskinan Struktural ini?.

Jika dalam kehidupan Demokrasi ini memiliki klasifikasi kelas ekonomi, sudah tentu masyarkat Kelas atas tidak dapat terlihat oleh Klasifikasi Masyarakat Diatasnya yang cenderung berfikir orientasi Menaikan Klasifikasi kelas sosialnya, jika hal ini tidak menemukan Solusi, persaungan antar manusia dalam bidang ekonomi yang hariini lebih melanggengkan segala cara termasuk KKN maka yang akan timbul pada akhirnya adalah Kesenjangan Sosial yang semakin jauh, dan Kemiskinan yang akan terus melambung semakin tinggi.

Terlepas dari program pemerintah daerah yang cukup banyak dalam mengurangi kemiskinan, tentunya dengan munculnya aktivitas kriminalitas, kejahatan, perlu dipertanyakan efektivitas program kerja tersebut dalam menyadarkan Pendidikan dan menuntaskan kemiskinan. Hal ini juga diperlukan sinergitas antar Lembaga apparat hukum negara, juga peran Masyarakat dalam meminimalisir kejahartan, kriminalitas yang terjadi. Dewasa ini bangsa Indonesia telah mampu banyak belajar dari persoalan historis yang terjadi, semoga dalam hal ini menjadi suatu percikan untuk saling meningkatkan kesadaran, kesatuan berbangsa serta bernegara.

jasa pembuatan website