Tangerang – Kepolisian mengimbau para pemudik yang menggunakan sepeda motor agar tidak beristirahat di pinggir jalan. Kebiasaan ini dinilai dapat menghambat arus lalu lintas dan berpotensi menyebabkan kemacetan, terutama di jalur-jalur utama yang digunakan pemudik.
Kapospam Citra Raya, Iptu Udi Muhdi, menegaskan bahwa beristirahat di bahu jalan dapat mempersempit ruang kendaraan yang melintas, sehingga memperlambat arus lalu lintas.
“Kita minta untuk tidak istirahat di bahu jalan, karena memang khawatir memakan luasan median jalan jadi menimbulkan kemacetan. Dan bersama dengan kelompok masyarakat terkait, kita sudah imbau agar mereka istirahat menggunakan fasilitas yang disiapkan,” ujarnya, Jumat (28/3/2025).
Sebagai solusi, pemudik motor disarankan untuk memanfaatkan pos pelayanan terpadu atau pos pemantauan yang telah disediakan di beberapa titik jalur mudik.
BACA JUGA: https://diksinews.id/lonjakan-pemudik-di-tol-tangerang-merak-capai-13-juta-kendaraan/
“Di sini ada pos pelayanan, pos pemantauan yang didirikan di beberapa titik, jadi, kami harap pemudik bisa memanfaatkannya,” ungkapnya.
Meski demikian, pada Jumat (28/3/2025), masih terlihat banyak pemudik motor yang memilih beristirahat di pinggir jalan kawasan Citra Raya, Cikupa, Tangerang. Mereka turun dari motor, bahkan ada yang tidur di trotoar untuk mengistirahatkan tubuh sebelum melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten.
BACA JUGA: https://diksinews.id/lonjakan-arus-mudik-di-tol-tangerang-merak-meningkat-60-persen/
Salah satunya adalah Ogi, pemudik asal Bekasi, yang memilih beristirahat di pinggir jalan sambil menunggu rekannya sebelum melanjutkan perjalanan ke kampung halamannya di Lampung.
“Saya mau konvoi terus pilih istirahat di sini karena lagi nunggu teman, jadi lebih efisien gitu. Pas sudah lengkap, langsung lanjutin perjalanan lagi ke Ciwandan, karena mau ke Lampung,” ujarnya.
Polisi berharap pemudik motor dapat lebih tertib dalam memilih lokasi beristirahat demi kelancaran arus mudik dan keselamatan bersama. (red)
