Morgan Housel dikenal sebagai mantan Kolumnis The Wall Street Journal. Dia dua kali memenangkan Best in Busines Award dari Society Of American Business Editor and Write, juga pemenang New York Times Sidney Award.

Masa Kuliahnya dihabiskan sambil bekerja sebagai Valet di salah satu hotel Los Angeles. Morgan juga aktif sebagai investor saham sejak berumur dua puluh tahunan.

Kebiasaannya berinvestasi membawanya pada hidup yang lebih sejahtera di masa tua bersama keluarga. Dan buku The Psychology of Money adalah tulisan yang merangkum bagaimana sudut pandang manusia tentang uang. Dari perilaku yang masuk akal sampai hal yang tidak dimengerti sama sekali oleh logika manusia modern saat ini.

Buku ini dibuka dengan cerita yang sangat menarik. Tentang eksekutif Perusahaan Teknologi genius yang berhasil merancang dan mematenkan suatu komponen penting router WIFI berumur dua puluh tahun. Eksekutif ini telah sukses mendirikan dan menjual beberapa perusahaan.

 

Secara kebetulan yang bersangkutan sering datang ke Hotel tempat Morgan Housel Bekerja. Housel Bercerita, Suatu hari eksekutif tersebut memberi uang tunai beberapa ribu dolar kepada salah seorang kolega saya dan berkata, “pergi ke toko perhiasan sana, belikan beberapa koin emas seribu dolar.”

Sejam kemudian sambil membawa koin emas itu, si eksekutif teknologi dan kawan-kawannya berkumpul di dermaga samudra pasifik. Kemudian Mereka melempar koin-koin itu ke laut, berusaha membuatnya memantul-mantul dipermukaan air, tertawa-tawa selagi meributkan siapa yang melempar lebih jauh. Hanya demi kesenangan. Tentu kita bertanya-tanya berapa lama perilaku seperti itu bertahan, dan jawabannya tidak lama. Housel mengetahui beberapa tahun kemudian “Si Eksekutif” ini akhirnya bangkrut.

Buku ini mencoba menjelaskan bahwa mengelola uang dengan baik tidak ada hubungannya dengan kecerdasan. Anehnya justru lebih banyak berhubungan dengan perilaku anda. Dan perilaku sukar diajarkan, bahkan kepada orang-orang yang sangat cerdas. Penulis meyakinkan pembaca dengan kalimatnya yang cukup gamblang, “seorang jenius yang kehilangan kendali atas emosinya bisa mengalami bencana keuangan. Sebaliknya juga bisa. Orang biasa tanpa pendidikan formal bisa kaya jika mereka punya sejumlah keahlian terkait perilaku yang tak berhubungan dengan ukuran kecerdasan formal.”

Dalam Bab Ke 19 Morgan menjelaskan argumen terpentingnya tentang saran singkat yang dapat membantu kita membuat keputusan keuangan dengan lebih baik. Pertama, kurangi ego, tambah kekayaan. Menabung adalah membedakan antara ego dan pendapatan, dan kekayaan adalah apa yang Anda tak lihat. Jadi kekayaan diciptakan dengan menekan pembelanjaan hari ini agar bisa punya lebih banyak barang atau pilihan pada masa depan. Tak peduli seberapa banyak pendapatan anda. Anda tak akan pernah membangun kekayaan kecuali anda bisa membatasi keasyikan yang bisa anda dapatkan dengan uang anda sekarang.

Kedua, Gunakan uang untuk mendapat kendali atas waktu anda. Karena tak punya kendali atas waktu adalah pengurang kebahagiaan yang universal dan kuat. Kemampuan melakukan apa yang anda inginkan, ketika anda mau, dengan siapa yang anda kehendaki, selama anda bisa, memberi deviden tertinggi yang ada dalam keuangan. Ketiga, junjung tinggi ruang untuk kesalahan.

Perbedaan antara apa yang dapat terjadi pada masa depan dan apa yang anda perlukan terjadi pada masa depan agar mendapat hasil baik adalah hal yang memberi anda ketahanan. Dan ketahanan adalah yang memungkinkan bertumbuhnya nilai uang anda sehingga memunculkan keajaiban seiring dengan berjalannya waktu. Ruang untuk kesalahan sering terlihat seperti pengaman kuno, tapi jika ruang itu membuat anda bisa terus bermain, biayanya layak dibayar.

Secara penulisan buku ini memiliki gaya bertutur yang ringan dan enak dibaca. Sangat membantu bagi kita yang baru belajar tentang investasi dan keuangan. Terutama bagi anda yang sedang merancang visi keuangan masa depan. Namun bagi mereka yang sudah lama berkecimpung di dunia, buku ini layak dikaji untuk diperdebatkan. Karena setiap orang memiliki standar keuangan yang berbeda-beda. Lebih dari itu, hadirnya buku ini dapat menjadi oase bagi siapa saja yang memimpika hidup sejahtera pada masa tua dan bebas secara finansial.

Identitas Buku
Judul : The Psychology of Money
Pengarang : Morgan Housel
Penerbit : PT. Bentara Aksara Cahaya
Tahun Terbit : Cetakan 1 Mei 2021
Kota Terbit : Tangerang Selatan
Halaman : 236

jasa pembuatan website