KOTA SERANG – Seorang petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Benggala, Kota Serang, menjadi korban penipuan menggunakan uang palsu. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (20/7/2025) pukul 13.14 WIB saat seorang pria mengisi bahan bakar menggunakan mobil Toyota Avanza Veloz berpelat nomor A 1196 BD.
Petugas SPBU, Fauzan, menceritakan bahwa pelaku tidak turun dari kendaraan saat mengisi bahan bakar penuh (full tank). “Orangnya enggak turun dari mobil, cuma mobilnya yang kelihatan. Wajahnya enggak terekam CCTV, tapi saya masih ingat mukanya,” ungkap Fauzan, dilansir dari RRI, Senin (21/7/2025).
Menurutnya, total pembayaran sebesar Rp400.000, di mana Rp300.000 di antaranya merupakan uang palsu pecahan Rp100.000. Hanya satu lembar uang Rp100.000 yang asli, sedangkan sisanya terdiri dari dua lembar Rp50.000 yang juga terverifikasi asli.
Fauzan mengaku tidak melihat gerak-gerik mencurigakan dari pelaku saat transaksi. Ia baru menyadari adanya uang palsu setelah mengecek uang tersebut sesaat setelah mobil pergi meninggalkan area SPBU. Kejadian ini langsung dilaporkan ke pihak kepolisian.
Pihak kepolisian kini sedang melacak identitas pemilik kendaraan berdasarkan nomor polisi yang terekam kamera. Meski wajah pelaku tidak terekam CCTV, keterangan saksi menjadi petunjuk penting dalam proses penyelidikan.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat, terutama petugas layanan publik, agar selalu waspada dan memeriksa keaslian uang yang diterima. Uang palsu umumnya memiliki ciri berbeda, seperti kertas lebih tipis atau licin, warna cetakan kurang tajam, dan tidak terdapat benang pengaman maupun watermark.
Untuk menghindari kejadian serupa, masyarakat diimbau melakukan pemeriksaan fisik uang dengan metode 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang) serta segera melapor jika menemukan dugaan peredaran uang palsu di sekitar lingkungan. (fra/red)