
TANGERANG – Dalam rangka memperkuat makna bulan suci Ramadan, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten menghadirkan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk “Terang Berkah Ramadan – Energi yang Bersih untuk Jalani Bulan Suci”, yang diwujudkan melalui kegiatan tebus murah sembako.
Melalui program ini, masyarakat dapat membeli paket sembako berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau. Sebanyak 1.000 paket sembako senilai Rp135.000 per paket dijual hanya seharga Rp50.000. Setiap paket berisi kebutuhan pokok, seperti 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, dan 1 kg gula pasir.
Lebih dari sekadar meringankan beban ekonomi masyarakat, program Terang Berkah Ramadan memiliki tujuan yang lebih luas dan bernilai sosial tinggi. Dana hasil penjualan sembako murah, yang mencapai Rp50 juta, akan dialokasikan untuk pemasangan baru serta penambahan daya listrik bagi rumah ibadah, seperti masjid, musala, dan pondok pesantren. Selain itu, fasilitas umum seperti balai RW dan sekolah paket C di berbagai wilayah Banten juga akan menerima manfaat dari program ini.
BACA JUGA: https://diksinews.id/harga-minyakita-di-lebak-masih-tinggi-disperindag-ungkap-penyebabnya/
General Manager PLN UID Banten, Moch. Andy Adchaminoerdin (Andy Acha), menjelaskan bahwa melalui program ini, PLN tidak hanya berkontribusi terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga menunjukkan komitmennya dalam menyediakan pasokan listrik yang andal bagi masyarakat.
“Melalui program Terang Berkah Ramadan, kami tidak hanya memberikan sembako dengan harga terjangkau, tetapi juga berkomitmen untuk memastikan rumah ibadah dan fasilitas umum di Banten mendapat akses listrik yang lebih baik,” ujar Andy Acha, Rabu (19/3/2025).
Setiap bantuan yang diberikan diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat sekaligus mempererat rasa kebersamaan. Secara simbolis, bantuan ini akan disalurkan kepada penerima manfaat di sejumlah lokasi yang membutuhkan tambahan pasokan listrik guna mendukung kelancaran berbagai kegiatan keagamaan dan sosial.
Salah satu penerima manfaat, Yuyun (60), seorang warga lansia dari Poris, Kota Tangerang, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh PLN.
“Dengan bantuan ini, kami merasa sedikit lebih tenang. Kami juga sangat berharap pemasangan daya baru di musala kami segera terlaksana, agar setiap doa dan aktivitas ibadah bisa lebih lancar, terang, dan penuh berkah,” ungkapnya. (red)