Polda Banten: Tangerang, Serang dan Cilegon Jadi Daerah Paling Rawan Aksi Premanisme

KOTA SERANG – Polda Banten menaruh perhatian khusus terhadap maraknya aksi premanisme di tiga daerah, yaitu Tangerang, Serang, dan Cilegon. Ketiga wilayah ini dinilai memiliki tingkat kerawanan tinggi karena kompleksitas sosial dan dinamika masyarakat yang terus berkembang.

Kasubdit 3 Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Banten, Kompol M Akbar Baskoro N H, mengungkapkan bahwa kasus-kasus premanisme di wilayah hukumnya masih menunjukkan angka yang cukup mengkhawatirkan, terutama yang terkait geng motor dan kekerasan jalanan.

“Kejahatan yang saat ini menonjol adalah geng motor yang sudah banyak menimbulkan korban. Wilayah yang paling rawan adalah Tangerang karena masyarakatnya yang heterogen dan kompleks, lalu disusul oleh Serang dan Cilegon,” ujar Akbar saat memberikan keterangan di Kota Serang, Jumat (25/4/2025).

Dalam merespons kondisi tersebut, Ditreskrimum melalui Subdit Jatanras telah menyusun sejumlah strategi pengamanan, mulai dari memperkuat patroli reserse kriminal hingga meningkatkan penggalangan informasi dari masyarakat.

“Kami terus berkoordinasi dengan jajaran wilayah untuk meningkatkan patroli dan menggali informasi di lapangan. Tujuannya adalah menciptakan deteksi dini terhadap potensi kejahatan,” kata Akbar.

Ia juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya pemberantasan premanisme dengan menjadi mitra kepolisian.

“Masyarakat harus bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri. Dokumentasikan jika melihat tindakan mencurigakan, dan segera laporkan ke polsek terdekat. Saling bersinergi dengan aparat adalah kunci,” tegasnya.

Melalui strategi pencegahan ini, Polda Banten berharap kesadaran masyarakat untuk bersama-sama melawan aksi premanisme semakin meningkat, demi menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing. (red)

jasa pembuatan website