TANGERANG – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Polda Metro Jaya, telah mengoperasikan 350 kamera pengawas (CCTV) di berbagai titik di area bandara sebagai langkah pencegahan terhadap tindak kejahatan selama periode angkutan mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi.
“Polres Bandara sudah terintegrasi dengan 350 titik CCTV, itu tentu upaya preventif pencegahan. Sehingga, semua kegiatan masyarakat termonitor dan dalam operasi ini kita punya Satgas Gakkum personel dari Unit Reskrim, Narkoba,” ujar Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Ronald Sipayung di Tangerang, Sabtu (22/3/2025)
Dalam pengamanan arus mudik Lebaran tahun ini, Polresta Bandara Soetta menyiagakan total 325 personel, yang terdiri dari 125 petugas yang ditempatkan di pos pengamanan (Pospam) serta 200 petugas cadangan yang siap diturunkan sesuai kebutuhan.
“Kita ada 125 personel yang kita tempatkan di 6 Pospam, kemudian kita juga menyiagakan 200 personel yang bisa kita gunakan apabila ada hal-hal yang harus kita pertebal. Kita tambah personel, sehingga semua hal yang berkaitan dengan arus mudik lancar,” ujarnya.
Kapolres juga mengimbau masyarakat di sekitar bandara yang mengalami kesulitan atau membutuhkan bantuan agar segera mengunjungi pos pengamanan atau pos pelayanan yang tersedia di enam area Bandara Soetta.
“Kita ada 6 pos di sini, satu pos terpadu yang diisi oleh petugas dari Polres Bandara. Selain itu, masyarakat juga dapat menghubungi call center 110 yang akan terhubung langsung ke kantor Polres Bandara Soetta. Melalui layanan ini, laporan atau permintaan bantuan akan diteruskan kepada pos terdekat,” jelasnya.
Secara keseluruhan, sebanyak 7.500 personel telah disiagakan selama periode Angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung selama 22 hari, dari 21 Maret hingga 11 April 2025. Personel tersebut berasal dari berbagai instansi, termasuk manajemen PT Angkasa Pura Indonesia cabang Bandara Soekarno-Hatta, Otoritas Bandara, Airnav, Polres, TNI, Avsec, Pemadam Kebakaran, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), serta sejumlah personel lainnya.
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia KC Bandara Soetta, Dwi Ananda Wicaksana, mengungkapkan bahwa jumlah pergerakan penumpang selama periode mudik Lebaran 2025 diproyeksikan mencapai 3,6 juta orang.
“Untuk Bandara Soetta di periode mudik Lebaran ini kami proyeksikan kira-kira sejumlah 3,6 juta yang akan melalui Bandara Soetta, atau naik 7 persen dari tahun lalu,” katanya.
Jumlah penumpang tersebut diperkirakan menyumbang sekitar 30 persen dari total 10,8 juta pergerakan penumpang di seluruh bandara di Indonesia. Dari total pergerakan 3.690.982 penumpang, terjadi peningkatan sebesar 7,33 persen untuk penerbangan domestik dan 9,50 persen untuk penerbangan internasional.
Selain itu, pergerakan pesawat di Bandara Soetta juga mengalami peningkatan dengan total 24.136 penerbangan, naik sebesar 4,88 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Angka ini naik 103,7 persen dibandingkan dengan angkutan Lebaran tahun 2019, dengan rata-rata harian pergerakan pesawat mencapai 1.097 penerbangan,” ujarnya.
Periode angkutan mudik Lebaran diprediksi berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April 2025, dengan puncak arus mudik terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 6 hingga 7 April 2025.
Untuk memastikan kelancaran arus mudik, Angkasa Pura Indonesia telah memastikan kesiapan seluruh fasilitas dan operasional di area bandara, baik di sisi udara maupun darat.
“Eksisting ada kurang lebih 7.500 personel yang sudah kita alokasikan di masing-masing terminal bandara, dan kali ini terminalnya lebih banyak,” imbuhnya (red)