
TANGSEL – Ajang Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren (Pospekot) Kota Tangerang Selatan 2025 sukses diselenggarakan dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Gelaran ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi bagi para santri, tetapi juga wadah untuk mempererat silaturahmi antarpondok pesantren.
Kesuksesan acara ini mendapat apresiasi langsung dari Sekretaris Daerah (Sekda) Tangerang Selatan, Bambang Noertjahjo, yang menyampaikan rasa bangganya saat menutup rangkaian Pospekot Tangsel 2025 di Plaza Puspemkot Tangsel, pada Kamis (27/02/2025).
“Yang pasti, saya mengapresiasi dengan rasa bangga kepada seluruh peserta, panitia, serta semua pihak yang telah bekerja keras dalam menyukseskan Pospekot 2025, termasuk prestasi dan semangat para santri,” ujar Bambang.
Dirinya menekankan bahwa Pospekot bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan juga sarana bagi para santri untuk mengasah bakat di bidang olahraga dan seni. Selain itu, kegiatan ini turut memperkuat ikatan ukhuwah Islamiah di antara pesantren yang ada di Tangerang Selatan.
Ia menambahkan bahwa Pospekot mencerminkan sinergi antara olahraga, seni, dan nilai-nilai keislaman yang telah menjadi bagian dari kehidupan di lingkungan pesantren.
“Kegiatan ini bukan sekadar perlombaan tetapi juga bentuk nyata sinergi antara olahraga, seni, dan nilai-nilai. keislaman yang tertanam di lingkungan pesantren,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa Pospekot bukan hanya ajang perlombaan, tetapi juga wadah untuk mengembangkan bakat santri dalam bidang olahraga dan seni, sekaligus mempererat ukhuwah Islamiah antar pesantren di Tangsel.
“Kegiatan ini bukan sekadar perlombaan tetapi juga bentuk nyata sinergi antara olahraga, seni, dan nilai-nilai. keislaman yang tertanam di lingkungan pesantren,” tambahnya.
Ia menyebut, Pemerintah Kota Tangerang Selatan menegaskan komitmennya untuk terus mendukung penyelenggaraan Pospekot agar semakin berkembang dan menghadirkan inovasi baru di setiap pelaksanaannya.
Bambang juga mengingatkan bahwa esensi utama dari kompetisi ini bukan hanya tentang kemenangan, tetapi lebih pada proses pembelajaran dan pengalaman yang diperoleh para peserta selama berkompetisi.
“Bagi yang menang, saya ucapkan selamat. Bagi yang belum berhasil, jangan berkecil hati, teruslah berlatih dan tetap semangat,” ujarnya.
Dengan berakhirnya gelaran Pospekot 2025, ia berharap kegiatan ini dapat terus diadakan secara rutin dengan peningkatan kualitas dan inovasi, sehingga semakin memberikan manfaat besar bagi para santri serta pesantren di Tangerang Selatan. (red)