KOTA SERANG – Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa menekankan pentingnya optimalisasi potensi destinasi wisata di Banten untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Hal itu disampaikannya dalam Rapat Koordinasi Persiapan Siaga Wisata menjelang libur Idulfitri 1446 H/2025 M yang digelar oleh Dinas Pariwisata Provinsi Banten di aula KP3B Curug, Kota Serang, Kamis (20/3/2025).
Rapat tersebut dihadiri Gubernur Banten Andra Soni, Ketua PKK Provinsi Banten Tinawati Andra Soni, Plt Kepala Dinas Pariwisata Banten Linda Rohyati, serta sejumlah pemangku kepentingan pariwisata.
“Banten ini potensinya banyak yah. Ada budaya, wisata pantai dan alam juga ada. Jadi kami mendorong agar ini dioptimalkan,” ujar Ni Luh
Gubernur Banten Andra Soni menyatakan bahwa pembangunan sektor pariwisata di Banten memerlukan pendekatan yang berbeda dari biasanya.
Ia menekankan pentingnya mengubah kebiasaan-kebiasaan yang dinilai kurang baik dalam pengelolaan pariwisata, karena hal tersebut dapat berdampak pada keberlanjutan kunjungan wisatawan.
“Jangan sampai wisatawan baru masuk saja sudah pusing dengan tarif yang tidak masuk akal. Belum lagi saat sudah berada di lokasi ada biaya ini, biaya itu. Jangan sampai wisatawan kapok datang ke Banten,” ucapnya.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Banten, Linda Rohyati, menyampaikan laporan terkait Forum Siaga Wisata Lebaran 2025. Dalam laporannya, ia menjelaskan berbagai persiapan menjelang libur Idulfitri, termasuk kesiapan teknis dalam pengamanan selama periode libur tersebut.
“Mudah-mudahan pada kegiatan ini dapat menghasilkan maksud dan tujuan yakni memastikan tentang keselamatan dan kenyamanan para wisatawan selama berkunjung ke suatu destinasi wisata di Provinsi Banten saat libur hari raya Idulfitri 2025,” ungkapnya. (red)